Ternyata di balik gemerlap kota Hong Kong, masih terdapat desa yang benar-benar masih alami. Ini adalah kali pertama Saya jalan-jalan ke desa nya orang Hong Kong, tepatnya ke Tai Dong. Tak banyak informasi yang Saya dapatkan sebelumnya, bertanya ke mbk Ida, salah seorang kawan yang sebelumnya pernah ke sana, ternyata belum cukup akurat data yang disampaikan, atau bisa juga karena Saya yang kurang paham dengan direction, sehingga sempet kesasar ke Yuen Long. Bermodal Octopus berisi $100 dan uang di dompet $300 Saya dan kace Fero nekat pergi ke sana. Seperti biasa sebelumnya kami membawa bekal makan. Saya tak keluar MTR kami janjian ketemu di kereta Causewaybay, setelah itu dilanjut pindah MTR di admiralty, lanjut pindah di Mei Foo, lalu turun di Long Ping.
Dari sini keluar exit A, turun tangga lalu menyeberang jalan. Seharusnya setelah menyeberang Kami belok kanan lewat trotoar kurang lebih 500m sampai ketemu halte bus 66k, tapi kami malah lurus terus sampai ke terminal Yuen Long. Saya sempat terkaget-kaget karena di dekat halte taksi tersebut adalah tempat berkumpul teman-teman KARINDO cabang Yuen Long. Saya pernah kesana satu kali sebelumnya sehingga untuk mencapai terminal saya sudah hafal jalan. Kami mencari cari bus 66k di terminal, tapi tak kunjung ketemu, akhirnya tanya ke petugas kebersihan katanya memang tak ada bus 66k yang masuk terminal itu. Kami disarankan ke jalan besar dekat tram, tetapi tak juga ketemu. Akhirnya kami duduk ke taman Yuen Long menyantap bekal makan siang kami walaupun saat itu masih menunjukan pukul 11:00
Saya menanyakan nomer hp mbk Ida di facebook, karena kami benar-benar tak tau lagi kemana arah yang benar. Setelah mendapatkan nomernya, lalu ku telepon dan akhirnya kami memang B-E-N-A-R B-E-N-A-R kesasar, hahaha. Kami pun memutuskan balik lagi ke MTR exit A. lha tak ada jalan kecil kanan jalan seperti yang dimaksud di telepon, yang ada sebelah kiri. Kusuruh mbk Fero untuk menunggu di bawah tangga, lalu aku dengan "pede" nya melewati jalan kecil sebelah kiri tangga, kucari halte 66k yang dimaksud. Yup memang akhirnya ketemu. Tak lama kemudian Bus datang, mungkin si supir merasa aneh kenapa kami naik dari halte tersebut, kubayar bus dengan octopusku seharga $4, lalu si supir pun bertanya kemana tujuanku, kujawab "Tai Dong" diapun menjawab ke Tai Dong naik dari seberang neng. Hiks, salah naik bus T___T, segera aku turun dan menyeberang, bus pun datang dan supirnya pun sama, astaga pantes saja tadi ditanyain mau kemana, ternyata bus tersebut cuma muter.
Sudah sampai ? o tentu saja tidak !!! kami harus berjalan ke lokasi. Sesuai arah tanda panah, Saya kira tempatnya tak begitu jauh, kami memutuskan jalan kaki. Ohlala ternyata sekitar 1-2 km dari start turun bus kami berjalan. Capai perjalanan hari ini terbayar dengan naik kuda, hal yang Saya inginkan sejak pulang cuti ke Indonesia setahun yang lalu. Tiket seharga $70 tak mengapa, sebenarnya ada juga tiket masuk kebun strowbery seharga $80 tapi kami ingat kantong yang hampir bolong sehingga mungkin lain kali saja, toh strowbery rasanya asem aku tak begitu suka. Di tiket tersebut ada 10pilihan, nah kamu bisa memilih 3 diantaranya. Kami memilih naik kuda, gerobak sapi dan juga memakai baju tradisional. tetapi pilihan terakhir ternyata for kids only alias kostumnya buat anak kecil. Akhirnya kami memilih memberi makan kuda. Nah lo, ini kuda kirain makan rumput, ternyata diberi makan wortel. Kentara sekali Saya takut saat memberi makan, takut ikut kemakan tanganku, hehehe :-p
|
fitri jockeyholic |
|
kuelus-elus kuda |
|
seperti di desa |
|
gulek kayu |