Berawal minggu lalu, seorang teman bilang kalau sekumpulan teman-temannya memilih berlibur dengan mengumpulkan biji kemiri yang jatuh berserakan, dari pada dusel-duselan di kampung jawa "victoria park". Mungkin dimata warga Hong Kong yang tidak memakai kemiri sebagai bumbu masak di dapur, buah ini dibiarkan begitu saja dan tidak mempunyai nilai ekonomis. Mungkin kalau simbah-simpah pengepul kerdus disini tahu kalau buah yang satu ini punya nilai jual yang tinggi ( katanya 24ribuan sekilonya di Indo) mereka akan pindah haluan menjadi pengepul kemiri, wkwkwk
KEMIRI
Kemiri atau yang mempunyai nama latin Aleurites mollucana Wild
famili dari Euphorbiaceae, merupakan salah satu hasil hutan
bukan kayu dan tanaman multi guna
yang cukup potensial dikembangkan. Selain sebagai penghasil biji untuk
keperluan bumbu masak, bahan baku industri cat, pernis, sabun, lilin, obat-obatan dan kosmetik, kayunya dimanfaatkan sebagai kayu lapis, peti, korek, pulp dan peralatan rumah tangga, serta berfungsi sebagai tanaman konservasi tanah dan air.
PENGOLAHAN
- pungut kemiri yang sudah jatuh (#SUDAH JATUH, bukan yang di sogrok)
- pisahkan dari cangkang
- jemur kemiri sampai kering, biasanya memakan waktu lima hari - setelah itu panggang sehari-semalam, kemudian kemiri tersebut direndam
- pisahkan biji kemiri dari kulitnya (sabutnya)
- done !!
\^o^/ jadi motivasi buat ikut ngumpulin kemiri. Lumayan hasilnya
0 komentar:
Post a Comment