Hohoho, entah dari mana Saya mau memulai cerita pelesir hari ini. Seperti biasa tak ada rencana apalagi hari ini sekitar 7○C, sebelumnya Saya dan kace Fero "ndoprok" (duduk di lantai) di lego fun centre rekanan nonton putri bidadari. Duduk berdesakan tak membuatku semakin hangat, akhirnya aku nekat ngajak naik bus terbuka, padahal di antara kami belum pernah ada yang naik bus tersebut. Hanya bermodalkan selebaran yang "katanya" bayar $50 keliling Hong Kong city, Kami nekat ke Wan Chai ferry. Kami sempat berfoto di Bunga Emas, lambang benderanya Hong Kong, sempat ditawari foto $10/lembar tapi aku tolak karena sebelumnya pernah memakai jasa itu.
Golden Bauhinia Square, terletak di Wanchai utara Hong Kong. Dengan tinggi patung tersebut 6 meter, menjadikan kawasan ini sebagai salah satu tempat jujugan bagi kebanyakan wisatawan yang berkunjung ke Hong Kong.
Sebelum ke halte, kami mampir ke toilet umum yang ada di dekat halte. Keluar lah sifat katrok kami, terkagum kagum dengan toilet otomatis yang bisa menyiram sendiri saat selesai buang air. Jadi kalau biasanya dirumah harus menekan tombol "flush", disini saat berdiri dia akan otomatis mengeluarkan air.
Sepotong kue menemani kami yang "bete" nunggu bus, lamanyooooo, kami hampir putus asa karena ada bus terbuka yang tidak berhenti di halte itu. Dan untungnya ada bulek "bule" yang nyetop bus kedua. Ada cerita lucu disini, di papan tertulis $8 Saya langsung men"tut" menggunakan octopus, sedangkan kace Fero sibuk mencari dompet lalu memasukkan uang $50 ke dalam kotak. Sontak sang supir bilang "so loi lei ka, comea yap em sap, kem kwai a lei" ( cewek gemblung, ngapain masukin $50, baik banget). Lalu dijelaskan kalau bayarnya sekali jalan kurleb $8 dan pulang pergi $17. Sedangkan yang $50 itu yang keliling Hong Kong City, bus yang kami tumpangi cuma muter jembatan biru, Happy Valley, Queen Elisabeth, muter pas deket stasiun Tram ke The Peak terus berhenti di Central ferry. Sebelum turun sang supir sudah mewanti-wanti "tut"octopus sekali lagi. hehehe bener-bener pengalaman katrok tak terlupakan (colek kace Fero).
0 komentar:
Post a Comment